BANGKALAN, - Penggunaan dan pemanfaatan lahan milik TNI AD seluas 20.000 meter persegi (2 Hektar) yang terletak di wilayah Desa Kebun Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan secara resmi dibuka oleh Dandim 0829/Bangkalan pada Jum’at (19/08/2022).
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Kadispertahorbun) Kabupaten Bangkalan, Ir. Puguh Santoso secara simbolis menandai dimulainya penggunaan dan pemanfaatan lahan dengan menyerahkan benih jagung serta pupuk kepada ketua dan perwakilan kelompok tani. Dilanjutkan dengan Penanaman benih jagung yang diikuti oleh Muspika Kecamatan Kamal, Jajaran Koramil Kodim 0829/Bangkalan serta Kepala Desa Kebun bersama kelompok tani yang akan mengelola dan memanfaatkan lahan tersebut.
Usai pelaksanaan peresmian penggunaan dan pemanfaatan lahan, Kadispertahorbun Kabupaten Bangkalan, Ir. Puguh Santoso mengutarakan, “Jadi, Gerakan yang di prakarsai oleh Bapak Dandim pada hari ini, sangat positif. Karena hal ini akan mendorong kedaulatan pangan di Kabupaten Bangkalan.” Tutur Kadispertahorbun dengan sumringah.
Lebih lanjut, Kadispertahorbun memaparkan, “Perlu saya informasikan bahwa keberadaan tanaman jagung di Kabupaten Bangkalan ini luasnya dari Januari sampai Agustus ini luasnya sudah mencapai 36 Ribu Hektar, nah ini kalau dibagi dengan jumlah penduduk yang ada ini, Alhamdulillah produksi kita masih surplus untuk kebutuhan 2 bulan ke depan. Untuk padi, demikian juga masih surplus untuk 9 bulan kedepan. Kemudian bapak-bapak TNI ini yang di prakarsai oleh Bapak Dandim ini mengadakan gerakan langkah tanam jagung bersama ini sudah sangat luar biasa. Sehingga nanti akan lebih mendukung ketersediaan pangan di Bangkalan.” Papar Kadispertahorbun.
Sementara itu, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P mengutarakan, “Hari ini kita melaksanakan kegiatan secara simbolis penanaman jagung untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, kita tanam dengan tanaman-tanaman produktif, kali ini berupa Jagung namun tidak menutup kemungkinan akan kita tanam tanaman lain yang kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat.” Tutur Dandim.
“Sesuai dengan program dari Bapak KASAD, untuk kegiatan ini adalah untuk ketahanan pangan. Jadi nanti semua hasilnya setelah dikurangi biaya operasional, itu nantinya akan di manfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat disekitar.” Sambung Dandim.
“Luas yang kita tanam untuk hari ini kurang lebih 2 Hektar dan selanjutnya akan kita buka lagi dilihat tingkat kesuburan Tanahnya.” Pungkas Dandim.
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|